Konser itu soal momen, bukan? Sebuah waktu di mana kamu, musisi, dan musik menyatu tanpa gangguan. Tapi realitasnya, di banyak konser modern, pemandangan lautan cahaya dari layar ponsel lebih mendominasi daripada orang-orang yang melompat, bernyanyi, atau menikmati suasana.
Tobias Forge, vokalis Ghost, punya sesuatu untuk dikatakan soal ini. Bukan sekadar opini, tapi langkah konkret: larangan ponsel di tur dunia mereka tahun 2025. Kontroversial? Mungkin. Tapi tunggu dulu, ada alasan kuat di balik keputusan ini.
Bukan Soal Kontrol, Tapi Tentang Energi
Banyak yang berpikir, "Ah, ini cuma taktik untuk melindungi hak cipta atau bikin eksklusivitas."
Tapi Forge bilang, ini lebih dalam dari itu. Dalam wawancara dengan Planet Rock, dia cerita soal pengalaman mereka di konser-konser tanpa ponsel.
Ghost pernah mengadakan dua pertunjukan tanpa kehadiran ponsel yang direkam untuk film konser Right Here Right Now.
Apa yang terjadi? Forge bilang, energinya seperti sesuatu yang sudah lama hilang. Penonton benar-benar hadir, hidup di momen itu, nggak sibuk merekam untuk konten Instagram.
Dia ingat bagaimana konser dulu terasa: semua orang fokus pada musik, suara, dan emosi. "Sekarang? Banyak yang lebih sibuk ngecek angle terbaik untuk video daripada benar-benar menikmati lagu favorit mereka," kata Forge.
Buat dia, larangan ini adalah cara untuk membawa kembali keajaiban itu, bukan sekadar nostalgia, tapi sebuah revolusi kecil di tengah era digital.
Generasi Muda, Ini Buat Kamu!
Kamu yang tumbuh di era smartphone mungkin berpikir, "Hah? Gimana caranya nikmatin tanpa bisa rekam?"
Tapi Forge yakin generasi muda bakal suka pengalaman ini. Menurutnya, ada keajaiban yang kamu belum tahu, sampai kamu benar-benar menaruh ponselmu dan tenggelam dalam suasana konser.
Dia nggak nyalahin siapa-siapa. Ponsel sudah jadi bagian dari hidup kita. Tapi Forge percaya, setidaknya di satu malam itu, kamu bisa mencoba sesuatu yang beda.
Yondr Pouches: Teman Baru di Konser
Kalau kamu datang ke tur Ghost tahun ini, siap-siap deh ketemu sama Yondr Pouches. Ini semacam kantong khusus yang bisa mengunci ponselmu. Masih bisa dibawa, tapi nggak bisa dipakai selama konser.
Jack White, Alicia Keys, bahkan Dave Chappelle juga pakai sistem ini di acara mereka. Corey Taylor dari Slipknot juga pernah bilang, "Penonton sekarang terlalu sibuk sama layar, lupa nikmatin pertunjukan."
Forge setuju. Dia pengen mengembalikan fokus penonton ke hal yang sebenarnya penting: momen itu sendiri.
Pro dan Kontra: Apa Kata Fans?
Nggak semua orang setuju, tentu saja. Ada yang bilang, "Hey, itu hak saya buat rekam kalau aku mau!"
Tapi ada juga yang merasa lega. Buat mereka, larangan ini bikin konser jadi lebih intim, lebih berkesan. "Akhirnya, bisa lihat band tanpa harus ngintip dari layar ponsel orang di depan!" kata salah satu fans.
Tapi di sisi lain, ada juga yang merasa ini terlalu ketat. "Kalau aku mau rekam buat kenangan, kenapa nggak boleh?"
Pertanyaan valid, sih. Tapi Forge dan Ghost yakin, yang hilang dari larangan ini lebih kecil dibanding apa yang bakal kamu dapat: momen spesial, fokus, dan energi yang nggak terpecah.
Tren Baru di Dunia Musik?
Apakah ini tanda kalau lebih banyak artis bakal mengikuti langkah Ghost? Mungkin saja. Forge nggak sendirian dalam pemikirannya. Banyak musisi lain yang mulai melihat nilai dari larangan ponsel. Beski ini mungkin nggak cocok untuk semua orang, itu adalah langkah berani yang layak diapresiasi.
Apa Pendapatmu?
Apakah kamu siap mencoba konser tanpa ponsel atau merasa ini nggak perlu? Yang jelas, Ghost ingin menciptakan pengalaman yang benar-benar unik di tur 2025 mereka.
Kadang untuk merasakan sesuatu yang benar-benar
magis, kita harus berani melepas kontrol. Sejenak saja, tinggalkan ponsel, dan
biarkan musik merasuki jiwamu tanpa gangguan.