Jangan Parkir di Depan Pintu Rumah Orang, Apa Susahnya?

Jangan Parkir di Depan Pintu Rumah Orang, Apa Susahnya?

Serius, apa susahnya sih? Ini cuma masalah parkir. Parkir. Titik. Tapi kenapa, ya, masih banyak banget orang yang nggak ngerti konsep sederhana ini?

 

Pagi-pagi mau keluar rumah, terus ada mobil atau motor orang lain nangkring santai di depan pintu rumahmu.

 

Hak Dasar Pemilik Rumah

 

Kalau kamu punya rumah, apa sih yang jadi harapan minimal? Ya minimal akses keluar masuk itu lancar, dong. Kalau pintu rumah aja ketutup kendaraan orang lain, otomatis hak dasar itu sudah dilanggar.

 

Emang mereka pikir kita punya kekuatan teleportasi atau bisa lompat dari atap kayak film action?

 

Ironisnya, ini sering banget kejadian di lingkungan perumahan. Nggak peduli rumah besar atau kecil, kalau depan pintunya sudah dipakai parkir sembarangan, ya tetap ngeselin. Buat apa punya rumah kalau aksesnya aja diambil alih orang lain?

 

"Cuma Sebentar Kok" Itu Alasan Klasik

 

Ini nih, kalimat pembelaan paling favorit sejuta umat: "Cuma sebentar kok." Seriusan? Cuma sebentar aja udah cukup bikin satu keluarga nggak bisa keluar rumah.

 

Belum lagi kalau ternyata yang butuh keluar itu dalam situasi darurat. Misalnya ada yang sakit dan harus segera ke rumah sakit. Mau bilang apa? "Maaf, nggak sengaja nyelamatin nyawa gara-gara ada mobil parkir sembarangan"? Absurd.

 

Dan jarang banget ada yang benar-benar "sebentar." Biasanya "sebentar" itu jadi satu jam, dua jam, atau bahkan seharian. Pas ditegur, mereka malah ngeluh: "Ah, sensi amat."

 

Orang Pintar, Etika Nol

 

Yang bikin tambah frustrasi, sering kali pelakunya bukan orang yang "nggak tahu aturan," tapi justru yang katanya pintar. Mungkin mereka punya gelar panjang kayak kereta api, tapi sayangnya nggak ada kelas “Etika Bertetangga" di kampus mereka. Mereka paham hukum Newton, tapi nggak paham hukum sopan santun. Ironis, ya?

 

Kadang ini juga masalah mindset. Mereka pikir, "Ah, cuma parkir sebentar di depan rumah orang. Nggak bakal ada yang marah kok."

 

Padahal, justru karena mindset cuek ini masalah terus-terusan terjadi. Kalau mereka paham konsep sederhana seperti "tempat parkir itu hak milik, bukan zona bebas," dunia pasti jadi tempat yang lebih damai.

 

Solusi: Gampang Tapi Sulit Dilaksanakan

 

Terus solusinya apa? Jawabannya gampang banget, kok:

  1. Jangan parkir di depan pintu rumah orang. Simple.
  2. Kalau memang terpaksa, izin dulu. Tapi tetap jangan lama-lama.
  3. Hormati ruang pribadi orang lain seperti kamu mau dihormati.


Tapi ya itu dia, gampang di teori, sulit di praktik. Orang lebih gampang cari alasan daripada jalan keluar. Mereka lebih mikir, "Ah, orang lain aja sering kok parkir sembarangan," daripada bertanya, "Kalau saya di posisi mereka, bakal gimana?"

 

Mari Mulai dari Diri Sendiri

 

Kadang, solusi paling ampuh itu dimulai dari diri kita sendiri. Sebelum kamu marah-marah soal orang lain yang parkir sembarangan, pastikan kamu nggak jadi pelakunya juga. Jangan sampai kita protes keras, tapi ternyata diam-diam juga suka parkir sembarangan.

 

Dan kalau kamu ngeliat ada teman atau keluarga yang suka parkir sembarangan, jangan ragu buat negur. Memang sih, ada risiko dicap "cerewet," tapi itu lebih baik daripada diem aja dan ngasih mereka ruang buat terus melanggar.

 

Jadilah Tetangga yang Baik

 

Pada akhirnya, masalah parkir ini bukan cuma soal aturan, tapi juga soal etika dan empati. Kalau kita semua bisa belajar buat sedikit lebih peduli sama orang lain, hidup pasti lebih enak. Nggak perlu lagi drama pintu rumah ketutupan mobil orang.

 

Jadilah tetangga yang baik. Jangan parkir sembarangan. Dan kalau kamu masih susah memahami konsep sederhana ini, mungkin kamu butuh pelajaran tambahan tentang "Bagaimana Menjadi Manusia yang Lebih Baik."

Lebih baru Lebih lama