Razzie Awards 2025: Kejutan, Tawa, dan Sedikit Sakit Kepala

Razzie Awards

Daripada mantengin Oscar yang penuh dengan agenda woke, saya lebih antusias dengan Razzie Awards yang memberikan pengalaman absurd, lucu, sekaligus bikin garuk-garuk kepala.

Buat kamu yang belum tahu, Razzie Awards adalah penghargaan untuk yang "terburuk" di dunia perfilman. Jadi kalau Oscars itu selebrasi film terbaik, Razzie adalah kebalikannya, sebuah penghargaan satir yang merayakan film dan penampilan terburuk.

Aktris Terburuk: Dakota Johnson

Kategori Aktris Terburuk tahun ini jatuh ke Dakota Johnson untuk Madame Web. Nggak kaget. Kalau kamu nonton film itu, pasti ngerti. Dakota sebenarnya aktris berbakat, tapi di Madame Web, semuanya serba salah. Dari skrip yang nggak jelas, editing kacau, sampai efek visual yang bikin kamu bertanya, "Serius ini ditayangkan di bioskop?"

Kamu bisa lihat dari awal kalau film ini ditakdirkan untuk jadi meme internet, bukan karya sinematik. Ceritanya amburadul, karakter nggak nyambung, dan adegan aksinya? Wuek.

Jadi pas Dakota menang Razzie, saya cuma angguk-angguk sambil mikir, "Ya, itu memang penghargaan yang pantas."

Sutradara Terburuk: Francis Ford Coppola

Francis Ford Coppola dapet Razzie untuk Sutradara Terburuk lewat Megalopolis. Saya sempet mikir, "Serius nih? Coppola? Legenda hidup yang bikin The Godfather?"

Tapi setelah nonton Megalopolis, saya ngerti. Film ini ambisius, tapi nggak nyampe. Kayak kamu punya ide brilian, tapi eksekusinya berantakan.

Coppola yang sudah senior, kelihatannya mencoba sesuatu yang beda. Tapi beda nggak selalu bagus. Dan faktanya, Megalopolis lebih sering bikin kening berkerut daripada kagum.

Lewat akun Instagram @francisfordcoppola, dia menerima Razzie dengan lapang dada. Tapi tetap aja, piala ini agak menyakitkan buat seorang maestro seperti Coppola.

Francis Ford Coppola

Film Terburuk: Tentu Saja, Madame Web

Kategori Film Terburuk adalah penghargaan utama di Razzie, dan tidak mengejutkan kalau Madame Web yang menang. Film ini kayak punya semua bahan untuk bencana: skrip jelek, akting datar, efek visual murahan, dan plot yang bikin kamu mikir, "Siapa sih yang bikin naskahnya?"

Ketika menonton Madame Web, itu jadi pengalaman yang nggak akan saya lupakan. Rasanya kayak dipaksa nonton presentasi PowerPoint yang panjang banget, tapi tanpa arah.

Madame Web

Aktor Terburuk: Jerry Seinfeld

Jerry Seinfeld menang Aktor Terburuk untuk Unfrosted, dan ini salah satu keputusan Razzie yang bikin saya geleng-geleng kepala. Jangan salah, Unfrosted memang film yang membosankan, tapi Seinfeld di situ? Dia nggak seburuk itu. Masalahnya, performanya terlalu biasa, sampai nggak ada yang benar-benar jelek atau bagus. Jadi, ngasih dia Razzie lebih terasa kayak formalitas daripada evaluasi.

Razzie Redeemer: Pamela Anderson Comeback

Satu hal positif dari Razzie Awards adalah penghargaan Redeemer, buat mereka yang pernah dapet Razzie tapi berhasil bangkit. Tahun ini, Pamela Anderson dapat piala ini berkat performa memukaunya di Pamela, A Love Story. Ini kayak bukti kalau semua orang bisa berubah, bahkan mereka yang dulu jadi bahan ejekan.

Pamela sukses membalikkan narasi hidupnya, dari simbol seks yang sering diremehkan jadi aktris yang dihormati. Rasanya kayak ngeliat temen lama yang akhirnya berhasil. Inspiratif banget.

Razzie Itu Hiburan atau Penyiksaan?

Nonton Razzie tahun ini seperti menyaksikan sebuah kecelakaan beruntun—kamu nggak bisa berhenti nonton, meski tahu itu buruk. Dari Dakota Johnson sampai Coppola, semuanya terasa surreal.

Tapi di situlah daya tarik Razzie. Ini bukan cuma tentang menertawakan kegagalan, tapi juga pengingat kalau dunia hiburan nggak melulu soal kesempurnaan.

Jadi, kalau kamu lagi butuh hiburan yang absurd, coba deh tonton pengumuman Razzie Awards. Siapa tahu, kamu malah dapat pelajaran berharga: bahkan legenda seperti Coppola pun bisa salah langkah. Dan itu, teman-teman, adalah salah satu alasan kita semua tetap manusia.

Lebih baru Lebih lama