Bahaya Doom Scrolling yang Bikin Kita Jadi Malas

doom scrolling


Semua pasti pernah nonton Short di YouTube atau Reels di Instagram hingga lupa waktu. Awalnya hanya melihat video kucing lucu selama 15 detik, tahu-tahu sudah satu jam berlalu dan sudah melebar ke video tutorial memasak rendang, review film Korea terbaru, dan entah bagaimana berakhir di video kompilasi orang jatuh yang membuat ngilu.

 

Nah, fenomena scrolling tanpa henti karena konten Short dan Reels ini memiliki istilah tersendiri. Namanya "doom scrolling". Mirip seperti kiamat, mengerikan bukan? 


Memang, efeknya dapat membuat kamu terjebak dalam pusaran konten yang tidak ada habisnya. Awalnya menghibur, lama-kelamaan membuat malas, stres, dan waktu produktif hilang sia-sia.

 

Kita harus memahami cara kerja Short dan Reels ini. Platform-platform tersebut sangat memahami psikologi manusia. Konten yang disajikan akan disesuaikan dengan minat kamu. 


Sekali kamu menyukai video memasak rendang, beranda kamu bisa saja dipenuhi konten kuliner. Akibatnya, kamu ingin terus melihat konten selanjutnya, dan selanjutnya, dan selanjutnya... Selamat tinggal produktivitas!

 

Doom scrolling ini tidak hanya merampok waktu kamu. Efeknya bisa lebih parah. Kamu bisa merasa cemas, iri, dan tidak puas dengan pencapaian diri sendiri.

 

Contohnya ini, kamu sedang scroll Reels dan tiba-tiba muncul video orang traveling ke Maladewa. Rasanya ingin berlibur juga, bukan? Apalagi jika melihat kehidupan glamor selebriti yang suka pamer kekayaan. Duh, bisa membuat mental down.

 

Cara agar tidak terjebak doom scrolling

 

  1. Kenali diri sendiri. Buatlah batasan waktu yang jelas untuk menonton Short atau Reels. Misalnya, cukup 15 menit saja sekali membuka aplikasi. Pasang timer di ponsel agar tidak berlebihan. 
  2. Diversifikasi beranda! Jangan biarkan konten Short dan Reels yang menghibur saja. Ikuti akun-akun yang memberikan konten inspiratif, edukatif, atau yang dapat membantu mengembangkan keterampilan baru. Dengan variasi konten yang lebih sehat, kamu tidak mudah terjebak dalam doom scrolling. 
  3. Ingat tujuan membuka media sosial. Ingin mencari hiburan? Boleh saja. Tetapi ingat, jangan sampai melupakan hal-hal penting lainnya. Punya pekerjaan yang harus diselesaikan? Kerjakan dulu! Sedang belajar untuk ujian? Lebih baik fokus belajar daripada memerhatikan orang joget-joget di Reels. 
  4. Biasakan untuk scrolling dengan penuh kesadaran (mindful scrolling). Artinya, kamu harus sadar dan fokus dengan konten yang sedang dilihat. Jangan hanya scroll sambil bengong. Jika melihat konten yang membuat emosi negatif, sebaiknya segera skip atau unfollow akun tersebut. Lindungi kesehatan mental kamu!

 

Short dan Reels bisa menjadi sarana hiburan yang menyenangkan, tetapi jangan sampai merampok waktu produktif dan kesehatan mental kamu.

Lebih baru Lebih lama