Penyebutan
istilah seleb Tiktok dan selebgram sering kali membuat kita
bingung. Apa sih yang membuat seseorang bisa disebut sebagai seleb media
sosial? Apakah hanya berdasarkan jumlah followers, likes, atau views, atau
ada faktor lain yang lebih penting?
Saya akan mencoba mengulas beberapa kriteria yang
bisa digunakan untuk menentukan apakah seseorang layak disebut sebagai seleb
media sosial atau tidak. Tentu saja, ini bukanlah aturan baku yang harus
diikuti oleh semua orang, melainkan hanya sebagai panduan untuk membantu kita
memahami fenomena ini.
Kualitas konten
Sebagai seleb
media sosial, seseorang harus bisa membuat konten yang menarik, informatif,
menghibur, atau bermanfaat bagi audiensnya. Konten yang berkualitas akan
membuat orang tertarik untuk mengikuti akun tersebut dan berinteraksi dengan
posting-nya. Selain itu, konten yang berkualitas juga akan
menunjukkan kredibilitas dan profesionalisme dari sang seleb.
Konsistensi
Seleb media sosial harus
menghasilkan konten secara rutin dan teratur. Hal ini akan membuat audiens
merasa terhubung dan loyal dengan akun tersebut. Konsistensi juga akan
menunjukkan komitmen dan dedikasi dari sang seleb dalam menjalankan karirnya di
media sosial.
Pengaruh
Tidak hanya terkenal, seleb media sosial harus
memberikan pengaruh positif bagi audiensnya. Pengaruh positif bisa berupa
inspirasi, motivasi, edukasi, atau hiburan. Seorang seleb media sosial yang
berpengaruh akan mampu membuat audiensnya merasa terinspirasi atau termotivasi
untuk melakukan hal-hal positif dalam hidupnya.
Nilai tambah
Nilai tambah ini bisa berupa produk, jasa, atau informasi yang
berkaitan dengan konten yang dibuat oleh sang seleb. Seorang seleb media sosial
yang memberikan nilai tambah akan mampu meningkatkan loyalitas dan kepercayaan
audiensnya.
Dari keempat kriteria di atas, kita bisa melihat bahwa menjadi seleb media sosial bukanlah hal yang mudah. Tidak cukup hanya dengan memiliki banyak followers, likes, atau views. Seorang seleb media sosial harus bisa memenuhi kriteria-kriteria yang berkaitan dengan kualitas konten, konsistensi, pengaruh, dan nilai tambah. Dengan begitu, ia akan mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari audiensnya.