Kepada para manajer perekrutan yang terhormat,
Saya menulis surat ini dengan rasa prihatin atas praktik perekrutan yang masih banyak mencari kandidat yang "sempurna". Percayalah, kandidat seperti itu tidak ada.
Dalam usaha sia-sia mencari kandidat sempurna ini, Anda justru
kehilangan kesempatan untuk menemukan orang-orang hebat yang sebenarnya lebih
cocok untuk peran yang Anda tawarkan.
Mari kita
renungkan sejenak. Apa yang Anda definisikan sebagai "kandidat
sempurna"? Apakah itu seseorang dengan nilai IPK yang sempurna? Pengalaman
kerja yang panjang di perusahaan ternama? Atau mungkin daftar keterampilan dan
sertifikasi yang tak terhitung jumlahnya?
Jika ya, maka Anda telah terperangkap dalam ilusi kesempurnaan yang mengaburkan penilaian Anda. Kenyataannya, dunia kerja tidak seideal yang Anda bayangkan.
Kandidat yang memiliki semua kualitas di atas mungkin saja tidak memiliki chemistry dengan tim, tidak memiliki passion untuk pekerjaan yang ditawarkan, atau bahkan tidak memiliki etos kerja yang baik.
Di sisi lain, ada banyak orang di luar sana yang mungkin tidak memiliki semua kualifikasi yang Anda cari di atas kertas, namun memiliki potensi luar biasa yang menanti untuk digali.
Mereka mungkin memiliki passion yang membara untuk pekerjaan
tersebut, memiliki kemampuan belajar yang cepat, dan memiliki etos kerja yang
luar biasa.
Mencari kandidat yang "sempurna" hanya akan membuang waktu dan sumber daya Anda. Mengapa Anda harus berhenti mencari kandidat seperti itu?
1.
Mencari
kandidat yang sempurna membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Anda
harus menghabiskan waktu untuk menyaring resume, melakukan interview, dan
bahkan mungkin mengadakan tes dan assessment.
2.
Mencari
kandidat yang sempurna sering kali mengarah pada kekecewaan dan frustrasi. Anda
mungkin merasa bahwa tidak ada kandidat yang memenuhi semua kriteria Anda, dan
hal ini dapat membuat Anda ragu-ragu untuk mengambil keputusan.
3.
Saat
Anda fokus mencari kandidat yang sempurna, Anda berisiko kehilangan kandidat
yang potensial. Kandidat yang baik mungkin saja tidak mau menunggu lama untuk
proses perekrutan yang panjang dan rumit.
4.
Mencari
kandidat yang sempurna dapat menciptakan ekspektasi yang tidak realistis bagi
tim Anda. Ketika Anda akhirnya menemukan kandidat yang Anda anggap
"sempurna", ada kemungkinan besar mereka akan mengecewakan Anda dan
tim Anda.
Mencari
kandidat yang "sempurna" adalah seperti mencari unicorn. Fokuslah
pada mencari kandidat yang cocok dan Anda akan menemukan orang-orang hebat yang
akan menjadi aset berharga bagi tim Anda.
Salam,
Seorang Pencari Karir Baru