“Bagaimana kamu tahu jika seseorang adalah seorang penganut gaya hidup vegan? Jangan khawatir, mereka pasti akan memberi tahunya sendiri.”
Itu adalah
sebuah jokes yang sudah lama tentang gaya hidup vegan. Beberapa orang terkadang
terlalu bangga menjadi seorang penganut gaya hidup vegan. Seolah-olah tidak
memakan daging dan turunannya adalah pencapaian tertinggi dalam hidup mereka.
Saya selalu berpikir, apa sih yang begitu istimewa dari cuma makan sayuran
saja? Tapi tentu saja, setiap orang punya pilihan makanannya masing-masing.
Veganisme Modern: Tren atau Kebutuhan?
Tapi, apakah
benar menjadi vegan itu sesuatu yang baru dan revolusioner? Nggak juga.
Orang-orang yang hidupnya di bawah garis kemiskinan sudah menjadi vegan sejati
tanpa perlu pamer-pamer. Dan itu bukanlah hal yang luar biasa atau istimewa.
Mereka tidak memiliki banyak pilihan makanan, jadi makan sayuran bukanlah
sebuah pilihan, melainkan keharusan, bukan tren.
Mereka tidak
mengunggah foto makanan vegan mereka di Instagram atau membuat poster
bertuliskan "Saya Bangga Jadi Vegan, Tanyakan Mengapa!". Nggak perlu
pamer, karena tidak ada yang spesial.
By Tomasz Molina - Own work, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=122606255
Nggak apa-apa.
Jika menjadi vegan bisa membuat dunia lebih hijau dan kesehatan kita lebih
baik, kenapa tidak? Tentu saja menjadi vegan adalah pilihan yang baik untuk
lingkungan dan kesehatan. Tapi bukan berarti kalian perlu selalu memamerkannya.
Veganisme Bukan Lomba Prestise
Menjadi vegan
bukanlah lomba prestise. Tidak ada medali emas untuk "Vegan Terbaik Tahun
Ini." Kita semua punya pilihan, dan itu tidak harus selalu tentang
memenangkan persaingan.
Jadi, bagi
para vegan di luar sana, marilah bersikap rendah hati. Kalian mungkin tidak
seistimewa yang kalian kira, karena orang-orang di masa lalu mungkin sudah
melakukannya sejak lama tanpa perlu pamer. Dan bagi para karnivora, mari hargai
pilihan makanan orang lain tanpa perlu menilai atau memamerkan pilihan kalian
sendiri.
Jadi, mari
kita jadikan dunia ini tempat yang lebih baik, sedikit lebih banyak toleransi,
dan sejumput keceriaan. Dan siapa tahu, mungkin suatu hari nanti, kita akan
kembali makan tumbuh-tumbuhan dan berkata, "Ya, kita lakukan ini bukan karena
tren, tetapi karena tuumbuhan memang enak, bro!"