Mengenal Tentara Bayaran Dalam Bentuk Kontraktor Militer Swasta

tentara bayaran

Tentara bayaran sudah ada sejak zaman kuno. Misalnya, Karthago menggunakan tentara bayaran dalam perang melawan Romawi, dan firaun Mesir merekrut tentara bayaran dari Nubia dan Libya. Pada abad modern, tentara bayaran menjadi lebih profesional dan terorganisir dalam bentuk kontraktor militer swasta (private military contractor/PMC).


Kontraktor militer swasta adalah perusahaan atau korporasi yang menyediakan jasa dan keahlian yang berhubungan dengan bidang militer atau sejenisnya. PMC bisa menawarkan jasa logistik, pelatihan, pertahanan, keamanan, intelijen, dan bahkan operasi tempur. PMC biasanya bekerja untuk pemerintah, organisasi internasional, atau pihak swasta yang membutuhkan layanan mereka. PMC juga bisa beroperasi di daerah-daerah konflik atau rawan kekerasan, seperti Irak, Afghanistan, Ukraina, dan Afrika.

Berikut adalah lima kontraktor militer swasta yang beroperasi di berbagai negara.

Wagner Group

Wagner Group


Selama peperangan antara Rusia dan Ukraina, nama Wagner Group selalu muncul di berita yang berkaitan dengan perang itu. Wagner Group adalah sebuah organisasi militer swasta yang didanai oleh pemerintah Rusia dan dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin, seorang pengusaha kaya dan mantan tahanan yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin. Grup ini terlibat dalam berbagai konflik bersenjata di dunia, termasuk di Ukraina, Suriah, Libya, Sudan, Mali, dan Mozambik. Dikenal sebagai pasukan bayaran yang melakukan kekejaman dan pelanggaran hak asasi manusia.

Wagner Group didirikan pada tahun 2014 oleh Dmitri Utkin, seorang mantan perwira tentara Rusia yang menggunakan nama panggilan "Wagner". Memiliki sekitar 50.000 anggota yang sebagian besar adalah veteran dari pasukan khusus dan elit Rusia. Grup ini secara resmi terdaftar sebagai perusahaan militer swasta di Rusia pada tahun 2022, meskipun aktivitasnya ilegal menurut hukum Rusia.

G4S

g4s


G4S adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang layanan pengamanan, yang berkantor pusat di London, Inggris. G4S berasal dari penggabungan antara Group 4 Falck dan Securicor pada 2004, dan sebelumnya dikenal sebagai Group 4 Securicor. G4S beroperasi di lebih dari 90 negara, dan memiliki lebih dari 570.000 karyawan.

G4S menawarkan berbagai macam layanan, seperti personil pengamanan, peralatan pemantauan, unit respon cepat, transportasi tahanan, dan layanan hukum. G4S juga bekerja sama dengan pemerintah di beberapa negara untuk memelihara keamanan. Pada tahun 2021, G4S diakuisisi oleh Allied Universal, perusahaan layanan keamanan dan fasilitas asal Amerika Serikat.

Academi

Academi


Awalnya bernama Blackwater Worldwide, adalah perusahaan militer swasta (PMC) yang didirikan pada tahun 1997 oleh Erik Prince, seorang mantan Navy SEAL. Perusahaan ini menyediakan layanan keamanan kepada lembaga pemerintah dan klien swasta di lebih dari 50 negara. Karyawan Blackwater adalah mantan personel militer yang memiliki pelatihan khusus dalam keamanan, senjata, dan taktik.

Pada tahun 2007, Blackwater terlibat dalam insiden pembantaian Nisour Square. Insiden tersebut memicu banyak pengawasan terhadap PMC, dan Blackwater akhirnya berganti nama menjadi Xe Services.

Pada 2011, Xe Services berganti nama menjadi Academi. Perusahaan ini terus menyediakan layanan keamanan, tetapi juga telah merambah ke area lain, seperti pelatihan dan konsultasi. Academi saat ini dimiliki oleh Constellis Holdings, sebuah perusahaan ekuitas swasta.

Academi telah menyediakan layanan keamanan kepada pemerintah AS, NATO, dan banyak perusahaan swasta. Perusahaan ini telah terlibat dalam sejumlah operasi militer di Irak, Afghanistan, dan Somalia.

Erinys

Erinys


Erinys International adalah perusahaan keamanan swasta yang berasal dari Inggris dan didirikan oleh Jonathan Garratt, seorang mantan perwira Angkatan Darat Inggris, pada tahun 2001. Perusahaan ini memiliki kantor pusat operasional di Dubai, Uni Emirat Arab, dan kantor cabang di Andover, Hampshire (Erinys UK Ltd) dan Johannesburg (Erinys South Africa Ltd).

Erinys International juga memiliki anak perusahaan di Inggris, Afrika Selatan, Republik Demokratik Kongo dan Republik Kongo, serta perusahaan mitra di Irak dan Nigeria. Erinys International menyediakan layanan keamanan dan dukungan (seperti komunikasi dan logistik) untuk personel dan aset, kecuali Erinys South Africa, yang mengkhususkan diri dalam penyediaan evaluasi risiko negara dan proyek terutama di Afrika.

DynCorp

DynCorp

DynCorp adalah sebuah perusahaan kontraktor militer swasta asal Amerika Serikat yang kini menjadi bagian dari Amentum. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1946 oleh dua perusahaan, California Eastern Airways (CEA), sebuah perusahaan kargo udara, dan Land-Air Inc., sebuah perusahaan perawatan pesawat. DynCorp berkembang menjadi salah satu PMC terbesar dan terkenal di dunia, yang beroperasi di berbagai negara, termasuk Bolivia, Bosnia, Somalia, Angola, Haiti, Kolombia, Kosovo, dan Kuwait.

DynCorp juga menyediakan sebagian besar keamanan untuk pengawal presiden Afghanistan Hamid Karzai dan melatih sebagian besar pasukan polisi Irak dan Afghanistan. DynCorp juga terlibat dalam program bantuan internasional, pelatihan intelijen, operasi darurat, dan dukungan logistik untuk militer AS dan sekutunya.

Pada tahun 2020, DynCorp dibeli oleh Amentum, sebuah konglomerat layanan dukungan pertahanan yang berbasis di Germantown, Maryland. Pada 21 April 2021, nama DynCorp dihapus, dan karyawan dan layanannya dialihkan ke Amentum.

Sejarah tentara bayaran atau kontraktor militer swasta menunjukkan bahwa mereka adalah fenomena yang tidak bisa diabaikan dalam dunia militer dan politik. Mereka memiliki peran dan dampak yang signifikan dalam berbagai peristiwa sejarah dan kontemporer. Mereka juga menimbulkan tantangan dan kontroversi yang membutuhkan regulasi dan pengawasan yang lebih ketat.

Lebih baru Lebih lama