Bijak dalam Konsumsi Konten: Jangan Bikin Orang Bodoh Menjadi Terkenal

stupid people

Kalian pasti pernah dengar kutipan "Dont make stupid people famous". Karena jika mereka semakin diekspos dan diviralkan, kebodohan mereka akan terus muncul. Atau memang dasarnya kita yang senang dengan hal-hal yang bodoh?


Saya tidak habis pikir, kenapa sih banyak orang yang suka nonton video-video atau konten-konten yang nggak ada manfaatnya sama sekali? Malah bikin kita jadi ikut-ikutan bodoh.

Misalnya, ada orang yang sengaja berdiri di tengah jalan untuk menghalangi laju truk. Apa sih yang lucu dari itu? Bukannya itu berbahaya yang bisa bikin nyawa melayang? Atau ada orang yang sengaja bikin prank ke orang lain yang nggak bersalah. Apa sih yang asyik dari itu? Bukannya itu cuma bikin orang lain jadi kesal atau marah?

Dampak negatifnya

Mungkin ada yang menganggap ini hanya sebagai hiburan, tapi sebenarnya ada dampak negatifnya. Prank bodoh bisa menimbulkan rasa malu, marah, atau takut pada korban, dan bisa merusak hubungan atau reputasi. Prank bodoh juga bisa berbahaya jika melibatkan hal-hal yang bisa menyebabkan cedera atau kerusakan. 

Prank bodoh bukanlah cara yang baik untuk menunjukkan rasa sayang atau humor, tapi malah menunjukkan kurangnya rasa hormat atau empati. Prank bodoh sebaiknya dihindari atau dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyinggung atau melukai orang lain.

Bijak dalam mengonsumsi konten

Bijaklah dalam memilih apa yang kita konsumsi di media sosial. Jangan sampai kita terjebak dalam lingkaran setan yang cuma bikin kita jadi makin bodoh dan gampang dibodohi. Kita harus lebih banyak mencari konten-konten yang bermanfaat, edukatif, atau inspiratif. Konten-konten yang bisa bikin kita jadi lebih pintar, lebih kreatif, atau lebih berempati. Konten-konten yang bisa bikin kita jadi lebih baik, bukan lebih buruk.

Jangan beri mereka panggung

Karena itu, saya mau mengajak kalian untuk berhenti membuat orang-orang bodoh menjadi terkenal. Jangan kasih mereka panggung untuk menyebar kebodohan mereka. Jangan beri mereka likes, comments, atau shares. Jangan kasih mereka uang dari iklan atau endorse. Jangan kasih mereka kesempatan untuk meracuni pikiran kita. 

Kita harus lebih selektif dan kritis dalam menilai apa yang kita lihat di media sosial. Kita harus lebih peduli dengan apa yang kita bagikan ke orang lain. Kita harus lebih selektif dan kritis dalam menilai kebenaran informasi yang kita terima. Selain itu, kita juga harus memperhatikan dampak dari apa yang kita bagikan ke orang lain. 

Terkadang, informasi yang tidak benar atau tidak akurat dapat menyebar dengan cepat di media sosial dan dapat mempengaruhi pandangan orang lain terhadap suatu topik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya ke orang lain.

Karena ingat, teman-teman, kita adalah apa yang kita konsumsi. Jika kita konsumsi hal-hal yang bodoh, kita akan jadi bodoh. Jika kita konsumsi hal-hal yang pintar, kita akan jadi pintar. Pilihan ada di tangan kita. Mari kita buat dunia ini jadi lebih cerdas dan lebih baik dengan memilih konten-konten yang berkualitas.

Lebih baru Lebih lama