Inovasi Luar Biasa: Archax, Robot dengan Desain yang Terinspirasi Gundam

Archax

Mimpi untuk menjadi seorang pilot robot Gundam semakin mendekati kenyataan. Sebuah perusahaan startup di Tokyo, Tsubame Industries, telah menciptakan sebuah robot yang disebut Archax.


Robot ini memiliki tinggi 4,5 meter, berat 3,5 ton, dan dapat dikendalikan oleh manusia dari dalam kokpit yang berada di bagian dadanya. Mirip sama Gundam atau Patlabor kan?

Spesifikasi teknis Archax

Archax


Untuk membantu pengoperasiannya, di dalam kokpitnya terdapat dua joystick, pedal, dan tiga monitor yang menampilkan kondisi di luar kokpit. Ada 26 kamera yang ditempatkan di seluruh bagian luar badan robot dan akan ditampilkan di ketiga monitor tadi.

Bagian jarinya juga memiliki persendian seperti jari manusia dan bisa dipakai untuk mengangkat beban seberat 15 kg.

Rangka utamanya terbuat dari campuran besi dan aluminium. Sementara bagian eksteriornya dibuat dari fiber-reinforced plastic (FRP), sama seperti yang dipakai di mobil F1.

Tidak hanya untuk penggemar Gundam, para penggemar Transformers juga akan terkesima melihat robot ini. Sebab Archax bisa mengubah dirinya menjadi mode kendaraan, walaupun tidak seperti kendaraan sebenarnya. Dalam mode robot Archax bisa berjalan 2 km/jam, sementara dalam mode kendaraan bisa sampai 10 km/jam.

Otak dibalik Archax

Dia adalah Yoshida Rio, presiden Tsubame Industries yang masih berusia 25 tahun. Berawal dari kekagumannya terhadap robot sejak kecil, ia memiliki mimpi untuk membangun sebuah robot.

Untuk mewujudkan mimpinya ini, ia dibantu oleh seorang insinyur veteran bernama Ishii Akinori yang menjabat sebagai CTO. Kalau kamu pernah melihat atraksi robot Gundam raksasa yang berada di Yokohama, Ishii Akinori ini adalah direktur teknis dari perusahaan yang mengoperasikan atraksi tersebut.

Misi utama Archax

Archax dirancang untuk berbagai tujuan, mulai dari eksplorasi ruang angkasa hingga bantuan saat terjadi bencana. Namun karena pihak Tsubame Industries hanya membuat 5 unit saja, mecha ini jadi seperti mainan mahal untuk orang-orang super kaya. Harganya saja sekitar 400 juta yen per unit atau sekitar 41,7 milyar rupiah.

Tsubame Industries berharap dapat memproduksi Archax secara massal dan menjualnya ke seluruh dunia, dengan Perusahaan ini juga berencana untuk membuat taman hiburan yang menampilkan Archax sebagai atraksi utama. Para pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan robot, atau bahkan mencoba mengendarainya sendiri dengan biaya tambahan.


Tsubame Industries mengklaim bahwa ini adalah langkah besar menuju masa depan di mana manusia dan robot dapat hidup berdampingan. Archax adalah sebuah karya seni teknologi yang luar biasa, dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan dilakukan oleh Tsubame Industries selanjutnya.
Lebih baru Lebih lama