Jadi ceritanya waktu itu beli HDD enclosure 2.5" merek Orico seri 2139U3_R2.0 yang casing-nya transparan. Waktu pertama beli sempat bisa dipakai, tapi entah ada apa, setelah itu ngga bisa dipakai lagi. Kirain rusak, tapi ternyata bisa diperbaiki. Begini caranya.
Gejala yang dialami di Windows
Saat enclosure itu dicolokkan ke USB, di Device Manager justru mendeteksi nama controller enclosure-nya, dalam hal ini adalah JMICRON JMS579 USB Device. Yang benar seharusnya, yang dikenali adalah nama harddisknya. Misalnya WDC WD3200AA, FUJITSU MHW2040, dsb.Di Disk Management, harddisk-nya juga tidak terdeteksi sama sekali. Yang muncul adalah Unknown, Not Initialised. Sudah dicoba dengan harddisk dan SSD di dua komputer berbeda.
Cara perbaikannya
Perbaikannya akan dilakukan dengan cara flashing firmware. Kita akan pakai firmware milik controller JMS578. Karena memang pada dasarnya controller yang dipakai di enclosure ini adalah JMS578 (lihat foto paling atas). Tapi entah kenapa dikenalinya sebagai JMS579.
- Download file ini.
- Pasang harddisk ke enclosure, lalu sambungkan ke USB. Tenang, isi harddisk tidak akan diganggu-gugat, jadi aman.
- Ekstrak file tadi, lalu jalankan file FwUpdateTool_v1_19_16_24.exe.
- Di bagian USB Disk, pastikan pilih yang JMICRON JMS579. Beri centang pada RD Version dan Backup Old Firmware Only.
- Klik Browse dan pilih lokasi buat menyimpan file backup.
- Klik Run.
- Jika sukses, hapus centang pada Backup Old Firmware Only, dan beri centang pada Erase All Flash Only.
- Klik Run.
- Jika sudah selesai, cabut enclosure dari USB, kemudian pasang lagi.
- Balik lagi ke FwUpdateTool, pastikan pilih yang JMICRON JMS579. Hapus centang pada Erase all flash only.
- Klik Load file, dan pilih JMS578_PPE_v124.01.00.02.bin dari file ekstrakan tadi.
- Hapus centang pada Include JMS577 NVRAM, lalu Run.
- Jika sukses, cabut enclosure dari USB dan pasang lagi.
- Sekarang lihat di Device Manager, maka yang tadinya JMICRON sudah berubah sesuai nama harddisk-nya.
- Di Disk Management pun sudah terdeteksi.