Warnet atau kafe Internet adalah satu tempat paling populer untuk hiburan bagi warga Korea. Ini adalah tempat di mana mereka dapat menggunakan PC gaming yang dibayar per jam sambil menikmati makanan.
Orang Korea menyebut warnet sebagai PC bang, jika di-Indonesiakan menjadi ruangan komputer. Diperkirakan ada sekitar 10.000 PC bang di seluruh Korea Selatan. Di Seoul saja ada sekitar 1500 PC bang. Bandingkan dengan jumlah gerai McDonald's di Korea Selatan, yang cuma ada sekitar 400. Jauh sekali kan bedanya?
Sejarah PC bang
Konsep PC bang pertama kali diperkenalkan pada 1994 di distrik Seocho-gu dengan nama BNC. Kepopulerannya semakin meningkat di akhir 90-an pada era krisis moneter. Banyak yang menghabiskan waktu di sana untuk memantau harga saham sambil main game Starcraft, karena pada waktu itu masih belum banyak yang punya komputer pribadi di rumah.Ngomong-ngomong soal Starcraft, game ini memiliki peranan besar dalam meningkatnya industri game online di Korea Selatan. Bahkan boleh disebut Starcraft adalah e-sport nasionalnya orang Korea. Padahal game ini dikembangkan oleh pengembang asal AS yakni Blizzard Entertainment.
Kepopulerannya juga turut mengangkat nilai bisnis PC bang. Pemilik PC bang mulai berinvestasi lebih banyak pada perangkat komputer dan jaringan yang dipakai.
Daya tarik PC bang
Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa ada orang yang mau membayar untuk main ke PC bang sementara kebanyakan dari mereka sudah memiliki komputer sendiri di rumah?Jawabannya tentu saja kebersamaan. Main bareng (mabar) dengan kawan yang orangnya benar-benar ada di depan Anda tentu lebih asyik dan seru ketimbang mabar secara virtual atau main sendirian di kamar.
Selain itu, komputer yang dipakai di PC bang juga biasanya memiliki spesifikasi high end khusus gaming yang harganya tidak murah. Jadi mungkin saja konsumen PC bang punya komputer di rumah, tapi tidak mumpuni untuk main game tertentu, makanya lebih memilih untuk main di PC bang.
Tempat
Umumnya PC bang ada di lantai bawah atau lantai atas sebuah gedung. Jarang ada PC bang yang berada di lantai dasar.
Serba modern
Cara berkunjung atau main ke PC bang sekilas sama seperti membeli tiket MRT. Begitu masuk, pengunjung harus menuju ke vending machine otomatis. Di situ dia bisa memesan jumlah waktu kunjungan dan pembayaran.Tarif main di PC bang mulai dari 500 – 1500 won, dengan yang paling umum adalah 1000 won per jam. Jika dirupiahkan sekitar Rp11.300. Murah banget kan?
Jika tanda terimanya sudah keluar dari vending machine, silakan cari PC yang kosong kemudian masukkan PIN yang ada di tanda terima tadi untuk memulai login dan perhitungan waktu bermain pun dimulai.
Ada kafe dan restorannya
Pilihan menunya juga banyak layaknya di sebuah kafe atau resto. Asyiknya, makanan-makanan itu disajikan secara segar, alias baru dimasak jika ada pesanan. Makanan akan diantar langsung ke konsumen, persis seperti di restoran.
Proses pemesanan makanan bisa dilakukan lewat vending machine atau langsung dari PC yang ada di depan kamu.
Sekarang setelah tahu seperti apa enaknya main ke PC bang, dalam hal ini lingkungan super nyaman layaknya resor untuk para gamer, makanan dan hiburan, begitu banyak kegembiraan dan kenyamanan, maka tidak heran banyak orang Korea suka dengan PC bang. Main video game jadi lebih menyenangkan di sini daripada di rumah, sebab ada sesuatu yang ajaib tentang tempat ini.