Berangkat
Dari rumah gue di seputaran Kalibata, gue naik TransJakarta (TJ) rute Ps Minggu - Tn. Abang. Baru ini pertama kali naik TJ yang bukan dari halte, ternyata bisa bayar pake cash. Sebenernya bisa bayar pakai kartu, tapi petugasnya cuma bawa mesin EDC Bank Mandiri, jadinya bayar pake cash, Rp3500 saja.
Turun di Halte Sarinah, kemudian lanjut ke halte St. Kota. Dari situ tunggu TJ lain dengan trayek Monas - PIK. Turun persis di depan Waterbom PIK.
TJ Ps Minggu - Tn Abang ini beda dengan TJ di rute Blok M - Kota. Mereka ngga berhenti di halte TJ besar, walaupun di rute yang mereka lewati ada halte TJ. Makanya turunnya di Halte Sarinah, karena halte-halte lain sepanjang Semanggi sampai Sarinah, ngga berhenti. Mereka berhentinya di halte umum yang ada di pinggir jalan itu.
Tiket
Sampai di sana, untungnya agak sepi mungkin karena long weekend dan tanggal tua. Harga tiket resmi Rp250.000, tapi kalau pakai debit BCA, ada diskon 60%, jadi total Rp108.000.
Di dalam area, gue harus mendepositkan lagi Rp.100.000. Hitungannya agak aneh, Rp25.000 buat sewa loker yang single, Rp15.000 buat uang jaminan, dan tersisa Rp.45.000 yang bisa dipakai buat beli makanan dan minuman di dalam area. Harusnya sisanya kan Rp.60.000 ya?
Kolam
Jenis-jenis wahana yang ditawarkan sama seperti waterpark lain. Ada kolam arus, ombak, dan beragam seluncuran.
Cuma ada beberapa hal minus di sini. Di kolam arus, sampah daunnya banyak banget, baik itu yang ngambang atau di dasar. Emang ngga ada petugas kebersihannya ya?
Udah gitu airnya rasanya asin. Apakah ini gara-gara dekat laut?
Buat ombak...well itu mungkin bukan ombak kali ya? Dibanding Atlantis di Ancol, ombak di PIK ini ngga kerasa. Mana kolamnya kecil pula. Udah gitu ngga ada pengumumannya lagi.
Kalau nilai plusnya, ban, life jacket, dan perahu buat bocah bisa digunakan secara gratis, ngga perlu sewa lagi.
Untuk slide, gue hanya mencoba satu aja yang namanya Whizzard. Kenapa cuma satu? Bukan slidenya yang bikin gue mundur, tapi naik tangganya itu.
Dari semua kolam yang ada, sepertinya paling dalam cuma 110 cm, yaitu di kolam yang ada net volinya. Sementara di kolam arus cuma 80 cm.
Pulang
Pulangnya sama aja dengan berangkat. Nunggu TJ persis di depan Waterbom, turun di halte yang sama seperti berangkat. Jadi total PP cuma Rp7.000 saja.....7000...7000 sodara-sodara!!!. Mana bisnya banyak dan sepi lagi. Enak dahhh. Coba kalo naik taksi, minimal Rp85.000 sekali jalan