Saat teknologi AMD Eyefinity diperkenalkan lewat Radeon HD5000 Series pada September 2009, saya berujar dalam hati, "Inilah teknologi yang ada dalam imajinasi saya sewaktu kecil".
Menjadi seorang penggemar game sejak kecil, saya selalu berimajinasi untuk menggunakan perangkat-perangkat canggih seperti yang ada di film-film bertemakan futuristik.
Salah satu imajinasi itu adalah berada dalam sebuah ruangan yang dikelilingi layar seakan-seakan sedang berada di dalam mobil atau pesawat.
Di masa itu, untuk merasakan teknologi layar surround, paling banter harus mendatangi arcade center yang menyediakan video game dengan layar besar atau nonton di Teater Keong Mas. Tidak bisa dilakukan di kamar atau di ruangan kecil.
Imajinasi itu pun terus bergulir hingga dewasa sampai akhirnya AMD menelurkan teknologi Eyefinity.
Saat mencobanya untuk pertama kali itu rasanya seperti anak ABG yang ketemu bintang idol-nya. Mesem-mesem terus sambil terpesona dan mengagumi objek yang ada di hadapannya. Apalagi saat mencoba memainkan game balap plus menggunakan setir...ahh rasanya benar-benar tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Akhirnya impian teknologiku diwujudkan oleh AMD lewat Eyefinity.
Sekarang Eyefinity bisa mendukung hingga enam layar sekaligus. Di masa depan, siapa tahu AMD bisa mewujudkan teknologi Eyefinity dengan 10, 20 layar sekaligus. Who knows?