drummerworld.com |
Walau pun sama sekali nggak bisa main drum, tapi impian saya selama ini adalah menjadi seorang drummer di sebuah band heavy metal. Saya sering nonton video-video drum cover di YouTube dan berharap suatu hari bisa ikutan main drum seperti mereka.
Tanggal 30 kemarin, saya berkesempatan hadir nonton klinik drumnya Jimmy DeGrasso di Gedung BPPT, Jakarta Pusat. Jimmy ini adalah mantan drummer-nya Megadeth di akhir 90-an.
Secara keseluruhan acaranya bisa dibilang biasa aja. Kenapa? Karena Jimmy main solonya lama banget. Permainannya dia emang OK sih, double pedalnya jalan terus dengan konstan. Tapi lama-lama cape juga. Dan kayaknya ngga hanya saya aja yang bosen dengernya, tapi penonton lain juga. Soalnya pas di tengah-tengah solo, penonton pada mulai cabut satu persatu.
Di awal sih acaranya oke juga. Di bagian awal ada penampilan dari Eno Netral, terus lanjut ke Yoyo Padi. Cuma sepertinya ada yang kurang. Sebagai endorser sebuah merek drum, harusnya mereka lebih menguasai produk yang mereka promosikan. Kayaknya sih mereka cuma tahu cara main drum dan nyebutin seri simbal yang mereka pakai dari Sabian.
Nah, kalo si Jimmy sepertinya memang benar-benar menguasai produk yang dia promosikan. Cuma sayangnya, attitude dia kurang enak. Pas awal yang harusnya dia sudah naik panggung pas diminta…ehh dia malah minta waktu dulu buat pemanasan. Kenapa ga dari sebelumnya sih?
Udah gitu pas naik panggung, ngelap sana-sini, nunggu kopi dari Starbucks dulu lah, dan lain-lain. Dan setelah solonya yang lama itu selesai, dia mulai nerangin tentang produk Sabian. Dari situ saya pulang karena kepala pusing gara-gara dihajar dentuman bass drum terus-terusan, dan lapar.
Tapi saya ngga bisa complain mengenai acara ini, sebab masuknya ngga bayar..hihihihi.
Tapi saya ngga bisa complain mengenai acara ini, sebab masuknya ngga bayar..hihihihi.